- Gresik, 14–16 Oktober 2025 — Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Kurikulum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sekaligus Konsolidasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Muhammadiyah (PTKIM). Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan dihadiri oleh 71 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) dari berbagai daerah di Indonesia.
Selama tiga hari, suasana kampus UMG terasa dinamis. Para peserta dari berbagai PTMA berdiskusi aktif membahas pembaruan kurikulum AIK dan strategi memperkuat peran PTKIM di tengah perkembangan pendidikan tinggi yang kian kompetitif.
Dalam kegiatan ini, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menghadirkan para narasumber nasional di bidang AIK, di antaranya Prof. Zainuri, Prof. Sutrisno, Prof. Armai Arief, Prof. Tobroni, dan Prof. Suyadi. Mereka memaparkan arah baru kurikulum AIK yang disusun sebagai pedoman bagi seluruh PTMA agar lebih kontekstual, inspiratif, dan relevan dengan semangat Islam berkemajuan.
“Pembaruan kurikulum AIK ini bukan hanya soal materi, tapi juga cara pandang. Kita ingin AIK menjadi ruh yang hidup di setiap aktivitas akademik, membentuk karakter unggul dan berintegritas,” ujar Prof. Zainuri, salah satu pemateri dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
STIT Muhammadiyah Bangil turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, dengan mengutus Iwantoro, S.Pd.I., M.Pd., yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga akhir. Ia menyambut baik penyusunan kurikulum baru ini sebagai langkah maju untuk memperkuat pendidikan keislaman di perguruan tinggi.
“Melalui kegiatan ini kami mendapatkan arah dan panduan yang jelas dalam menyesuaikan kurikulum AIK di kampus. InsyaAllah STIT Muhammadiyah Bangil akan segera menindaklanjutinya dengan langkah konkret,” ungkap Iwantoro.
Selain sosialisasi kurikulum, kegiatan di UMG ini juga menjadi ajang konsolidasi seluruh PTKIM se-Jawa. Forum ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring, memperbarui komitmen, serta memacu kebangkitan PTKIM agar mampu sejajar dengan PTMA di bawah Kementerian Pendidikan.
Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh semangat ini menegaskan bahwa sinergi dan kolaborasi antar kampus Muhammadiyah menjadi kunci dalam membangun pendidikan tinggi yang unggul, berkarakter, dan berkemajuan.