MALANG – STIT Muhammadiyah Bangil selama dua hari juma’at dan sabtu 27-28 Oktober 2023 melakukan Benchmark dengan Penjaminan mutu di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Benchmarking meliputi penyusunan rencana strategi institusi dan program studi berbasis LED, SPMI, kurukulum OBE, serta publikasi ilmiah dosen. Dalam momentum persiapan akreditasi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STIT Muhammadiyah Bangil belajar banyak hal utamanya terkait penjaminan mutu.
Benchmark dalam dunia Pendidikan penting dilakukan untuk membantu membuat sasaran-sasaran perbaikan. Di samping itu benchmarking ini untuk memperoleh keunggulan kompetitif untuk mengidentifikasi, mengukur dan menyamai atau melebihi praktik-praktik terbaik baik di dalam maupun di luar kampus. Bagi STIT Muhammadiyah Bangil kegiatan ini memiliki tujuan utama yaitu meningkatkan efisiensi dan performa STIT Muhammadiyah Bangil. Melalui kegiatan benchmarking STIT Muhammadiyah Bangil bisa menentukan titik-titik mana yang perlu perbaikan serta bagaimana menemukan solusi untuk mencapai titik performa yang terbaik.
Setidaknya dalam benchmarking ini ada lima orang yang mewakili STIT Muhammadiyah Bangil, Ketua STIT Muhammadiyah Bangil Iwantoro, S.Pd.I, M.Pd di Bidang Renstra Institusi, Saadah, S.Pd.I, M.Pd.I di bidang LED dan LKPT Akreditasi, Drs. H. Yusuf Ande, M.Pd di bidang Kurikulum OBE, dan Yusuf Shaleh, M.H.I di bidang SPMI. Diharapkan setelah melakukan benchmarking ini STIT Muhammadiyah Bangil mampu bangkit lebih cepat menuju perguruan tinggi yang kompetitif dengan perguruan tinggi sejenis di Pasuruan dan sekitarnya.