BANGIL – Jum’at 12 Nopember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah kedatangan tamu dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Kota Probolinggo, yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIM) Probolinggo. Di samping sebagai ajang silaturrahim sesama PTM, dalam kegiatan tersebut sekaligus kedua perguruan tinggi mengadakan dan menandatangai nota kesepahaman (MoU) dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh masing-masing pimpinan dan beberapa dosen tetap. Kegiatan yang dimulai pada jam 14.30 WIB dan berjalan selama hampir 2 jam tersebut berjalan dengan baik diawali dengan sambutan tuan rumah oleh Ketua STIT Bangil yang disampaikan oleh Bapak Iwantoro, S.Pd.I, M.Pd beliau menyampaikan betapa pentingnya menjalin silaturrahim di antara perguruan tinggi apalagi sesama perguruan tinggi Muhammadiyah. Harapan akan perbaikan mutu masing-masing PT serta dapat bersaing dengan PT lainnya termasuk bagi dosen dan civitas akademika menjadi sebuah keniscayaan dalam sebuah kerjasama.
Ketua STAIM Probilinggo yang diwakili oleh Wakil Ketua I yaitu Bapak Beny Prasetia, M.Pd.I mengupas tentang perlunya perguruan tinggi Muhammadiyah ini bersinergi dalam mewujudkan perguruan tinggi yang bermutu dan unggul, termasuk juga bagi tenaga pendidiknya (dosen) khususnya bagi dosen tetap yang menjadi pilar bagi perguruan tinggi.Kegiatan ini akhirnya ditutup pada jam 16.25 WIB dengan agenda tindak lanjut untuk lebih mempertajam hal-hal yang akan dilakukan secara bersama dalam tempo 1 bulan sejak ditandatangani MoU tersebut.
(Al-Faqir)